Image 1

Pada tanggal 19 September 2025, Fortrust Education Services menjadi tuan rumah sebuah acara pendidikan yang visioner, diadakan di Sheraton Hotel, Surabaya. Lebih dari 60 kepala sekolah, konselor, pengembang kurikulum, dan pemimpin pendidikan dari SMA terkemuka di Surabaya berkumpul untuk sebuah tujuan penting: membekali peserta didik dengan keterampilan utama yang dibutuhkan di era Industry 5.0.


Acara bertajuk “Empowering Future-Ready Learners: Equipping Students With Industry 5.0 Skills” ini menghadirkan workshop intensif yang dirancang agar para pendidik siap menghadapi perubahan global. Dalam rangkaian sesi interaktif berdurasi 10 menit, para ahli dari universitas ternama Singapura berbagi wawasan mulai dari pemahaman dasar tentang Industry 5.0 hingga strategi pembelajaran inovatif.


Sesi pertama dibuka oleh Kementerian Pendidikan Singapura (MOE) yang menjelaskan bagaimana integrasi teknologi cerdas dan kecerdasan manusia merevolusi dunia kerja dan pendidikan. Dilanjutkan oleh National University of Singapore (NUS), peserta diajak mendalami inti kompetensi Industry 5.0, seperti pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, literasi digital, dan kemampuan beradaptasi yang kini semakin vital.


Nanyang Technological University (NTU) menekankan pentingnya budaya kolaborasi dan pembelajaran seumur hidup, sedangkan Singapore Institute of Technology (SIT) membagikan metode pedagogi inovatif serta penggunaan alat digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa.


Metode Problem-Based Learning dari Republic Polytechnic (RP) memperkuat kemampuan peserta untuk memecahkan tantangan nyata bersama, sementara Temasek Polytechnic (TP) menyoroti pentingnya pengalaman industri autentik agar pengetahuan siswa benar-benar relevan dengan kebutuhan masa depan.


Singapore Management University (SMU) mengajak peserta mendesain rencana pembelajaran yang mampu menumbuhkan kreativitas dan pemikiran kritis melalui praktik langsung. Singapore University of Social Sciences (SUSS) mengingatkan, digitalisasi harus berpadu dengan pemahaman sosial agar siswa siap memimpin perubahan di masyarakat.


Di akhir sesi, Singapore University of Technology and Design (SUTD) membagikan cara mengintegrasikan teknologi seperti AI maupun IoT ke dalam pembelajaran bermakna, dan panel alumni menutup acara dengan inspirasi: bagaimana dunia kampus membekali mereka menggabungkan skill manusia dengan teknologi untuk sukses di dunia kerja Industry 5.0.


Workshop ini membuka ruang diskusi dan simulasi nyata. Para pendidik tidak hanya mendapatkan teori, tetapi strategi konkret untuk diterapkan dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari. Dengan acara ini, Surabaya bergerak menuju masa depan pendidikan yang lebih dinamis, adaptif, dan relevan. Melalui kolaborasi lintas institusi bersama Fortrust Education Services, para peserta diyakini mampu menciptakan generasi pelajar yang tak hanya siap menghadapi tantangan masa depan, namun juga mampu memimpin transformasi di era Industry 5.0.